Fenomena Taksi Online Gilas Usaha Sewa Mobil

Perkembangan taksi online tak menguntungkan usaha sewa mobil, terlebih untuk periode mudik ini. Sebab, adanya taksi online membuat sewa kendaraan beroda empat jadi tidak lagi dilirik.

Tasikun, pelaku bisnis rental mobil di Cililitan Jakarta mengatakan, perkembangan taksi online membuat orang cenderung membeli kendaraan beroda empat sendiri. Sehingga, mereka tidak lagi sewa untuk mudik.

"Dulunya yang tidak punya kendaraan beroda empat, kini bisa gunakan sendiri," kata dia.

Kecuali itu, dia mengatakan, masyarakat cenderung memanfaatkan transportasi biasa kembali ke kampung halaman. Di kampung halaman, mereka dapat sewa taksi online untuk berpergian. Baca pelbagai info mengenai rental mobil manado.

Dia mengatakan, dikala ini mempunyai 10 kendaraan beroda empat untuk disewakan. Sementara, yang telah dipesan baru 2 mobil untuk keperluan mudik.

"Seandainya dahulu kurang sebulan sudah habis, aku dulu 20-an, habis dijualin. Beli rumah, kontrakin. Puasa saja mobil tidak ada yang jalan," jelasnya.

Senada, Nurkip pun mengatakan demikian. Pelaku usaha sewa mobil ini menuturkan, taksi online membikin bisnis rental tidak laku.

"Kini sedikit sudah 8 mobilnya, sudah sedikit, tidak kaya dahulu. Nggak kaya zaman Grab belum," ujarnya.

Ia mengatakan, dari 8 mobil baru 2 kendaraan beroda empat diorder untuk keperluan mudik. Meski, dia menuturkan sempat memiliki 80 kendaraan beroda empat.

"Tahun 2015-an masih enak, belum ada Grab. 2015 kendaraan beroda empat masih banyak, sekitar 80, hampir 100. Kini dipulangin ke leasing-nya, kita tak sanggup bayar. Kendaraan Beroda Empat tidak jalan-jalan," tutupnya.